Penjabat Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan. Foto: Net
ACEH TENGAH, KenNews.id – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memprediksi, tunda bayar akibat defisit di tahun sebelumnya masih akan terjadi di tahun 2024.
“Salah satu faktornya adalah dana pelaksanaan Pilkada 2024. Pemda harus menyediakan dana hibah untuk KIP (Komisi Independen Pemilihan), Pengaman dan Panwaslih (Panitia Pengawas Pemilihan),” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah kepada Media dalam acara Ekspose Pembangunan yang dilaksanakan di Pendopo kantor Bupati setempat, Selasa malam, 21 November 2023.
Menurut Mirzuan, defisit yang terjadi di tahun sebelumnya, butuh waktu beberapa tahun anggaran untuk dapat diselesaikan.
“Defisit itu bisa cepat selesai kalau PAD (Pendapatan Asli Daerah) besar,” terang Mirzuan.
Baca juga Pemda Aceh Tengah Akan Panggil Yayasan Gajah Putih Terkait Komposisi Dewan Pembina
Pj Bupati ini mengatakan, PAD daerah sekarang ini masih relatif kecil untuk mendongkrak persentase pendapatan.
Baca juga Tak Ada T Mirzuan Dalam Usulan Pj Bupati oleh DPRK Aceh Tengah ke Kemendagri
Dia memprediksi, PAD Aceh Tengah akan naik signifikan kalau Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan 1 bisa beroperasinya di bulan Desember 2023 ini.
“Diperkirakan ada peluang PAD sekitar Rp 20 Miliar dari pengoperasian proyek itu,” kata Mirzuan.
Baca juga Rp 5 M Harga Tinta SK Penunjukan Pj Bupati
Mirzuan menambahkan, untuk mengatasi defisit adalah dengan melakukan rasionalisasi beberapa kegiatan di tahun 2024.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (3)
Komentar ditutup.