Penjabat Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan. Foto: Net
ACEH TENGAH, KenNews.id – Pemerintah Daerah Aceh Tengah akan memanggil Yayasan Gajah Putih untuk menindaklanjuti komitmen bersama yang pernah mereka buat pada 18 Oktober 2023 lalu.
Pertemuan itu, membahas salah satunya tentang pengisian komposisi Dewan Pembina di Yayasan Gajah Putih yang menaungi Universitas Gajah Putih.
“Kalau mereka (Yayasan) tidak mengundang, kami yang akan panggil mereka sesuai komitmen yang telah disampaikan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan kepada Media di Pendopo Bupati setempat dalam acara ekspose pembangunan Aceh Tengah, Selasa malam, 21 November 2023.
Menurut Mirzuan, pihaknya masih menunggu undangan dari Yayasan untuk melaksanakan komitmen yang disepakati sebelumnya.
Baca juga Tim 5 Bentukan Pemda Aceh Tengah akan Tentukan Pengurus Yayasan Universitas Gajah Putih yang Baru
Dalam kesempatan yang sama, Asisten I Setdakab Aceh Tengah, Mursyid menyampaikan tentang sejarah pendirian Yayasan tersebut.
“Ketua Pembina yayasan pada awalnya adalah Bupati yang menjabat saat itu, kemudian ada perubahan peraturan yang tidak membolehkan. Dan, sebagai pendiri adalah para pejabat Pemda dan tokoh,” kata Mursyid.
Menurut Mursyid, masuknya lagi unsur Pemda dalam struktur dewan pembina, merupakan kesepakatan yang juga disaksikan oleh dua Bupati periode sebelumnya.
“Nantinya akan ada tujuh orang dalam jabatannya sebagai wakil pemda di Dewan Pembina Yayasan, kalau mereka tidak lagi menjabat, secara otomatis pejabat baru menggantikan mereka di Yayasan,” terang Mursyid.
Baca juga Mesin Pengolah Sampah Itu Bernama Gajah Putih
Mursyid mengatakan, dalam hal ini Pemda adalah pihak yang diundang.
“Pemda masih menunggu undangan dari Yayasan, kami telah komunikasikan itu dengan salah satu Pengurus Yayasan, Abdiansyah Linge,” ujar Mursyid.
Editor: Mustawalad
Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (4)
Komentar ditutup.