Breaking News
UMUM  

Rp 5 M Harga Tinta SK Penunjukan Pj Bupati

Ilustrasi menjemput SK Pj Bupati. Foto: Net

ACEH TENGAH, KenNews – Malam sudah masuk ke sepertiga akhir, seperti biasa, aku terbangun dan melakukan ibadah mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dan berdoa agar diampunkan segala salah dan dosa serta memohon aib diri yang telah ditutupNya jangan lagi dibuka. 

Selesai melakukan ibadah, melihat sekilas ke handphone, ada notifikasi pesan whatsapp masuk dari salah seorang kawan dekat di pusat kekuasaan, Jakarta. 

“Assalamualaikum Pa Ce, apa kabar ni, sudah lama tak ke Jakarta?” bunyi pesan yang masuk itu. Jam sudah menunjukan pukul 04.00 pagi hari. 

“Belum tidur juga kawan ni,” pikirku. 

Pa Ce adalah panggilan akrab yang dia berikan kepadaku. Aku tau betul kapan mulai panggilan itu melekat dalam komunikasi kami. Sejak kami sama-sama mengadvokasi kasus kejahatan negara yang menimpa kawan-kawan di Papua, Desember 2003. Sedangkan, dia bukan orang Papua. 

Satu kebiasaannya kawan ini adalah tidur menjelang matahari terbit, ketika buruh dan pekerja kantoran sibuk mempersiapkan diri menuju stasiun kereta api terdekat, dia malah mulai merebahkan diri di tempat tidurnya.

“Ada ape ni. Iya. Sudah lama sekali. Sepertinya ada kabar bagus ni,” aku balas pesannya.

“Aku telepon ya,” balasan pesan yang aku terima. 

Melalui telepon, dia mulai bercerita tentang aktivitasnya sekarang ini. Dia berkantor di Senayan sebagai tenaga ahli salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Komisi II. Komisi yang bermitra kerja dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

“Besar sekali,” kataku kepada dia. 

Aku seperti tak percaya, dia menyebutkan angka Rp 5 Miliar, angka sebesar itu digunakan untuk “menggolkan” salah satu calon Penjabat Bupati menjadi Penjabat (Pj) Bupati terpilih untuk satu tahun masa kerja. 

Dia mengaku, bersama timnya telah berhasil mendudukkan beberapa Pj Bupati di kabupaten yang tersebar di beberapa Provinsi. 

“Harga itu sepadan lah Bro,” katanya lagi. 

Dia mengatakan, banyak pendekatan dan lobi tingkat tinggi serta tempat yang harus nyaman untuk keberhasilan misi ini. 

Aku mengucapkan terimakasih kepada dia, aku sudah tau tujuan akhir dari percakapan itu. 

Dia ingin aku melakukan pendekatan dengan calon yang  berminat menjadi Pj Bupati Aceh Tengah. 

Aku teringat dengan kawan yang lain, Said Muslim, dalam percakapan kami di salah satu Warung Kopi di Takengon, Aceh Tengah, Selasa, 14 November 2023.

“Pejabat di Jakarta jualan juga, harus ada uang untuk bisa duduk sebagai Pj Bupati” kata Said Muslim. 

Percakapan dengan kawan yang di Jakarta dan kawan yang lainny di Takengon, memberi gambaran kepadaku. Tak ada tinta gratis untuk sebuah tanda tangan SK penunjukan Pj Bupati. 

Editor: Mustawalad


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca