Breaking News

Melihat Kegiatan Kokurikuler di Sekolah SDN 9 Lut Tawar Aceh Tengah

Salah satu kegiatan Kokurikuler yang dilaksanakan siswa SDN 9 Lut Tawar Aceh Tengah. Foto: Dokumentasi SDN 9.

ACEH TENGAH, KenNews.id – Sekolah Dasar Negeri 9 Lut Tawar merupakan salah satu sekolah dasar unggulan di kabupaten Aceh Tengah. Sekolah ini berlokasi di pusat kota Takengon tepatnya di jalan Sentosa, Blang Mersa kampung Takengon Barat kecamatan Laut Tawar kabupaten Aceh Tengah (Sekarang ini sedang dilakukan perbaikan dan untuk sementara menumpang pada SMP Negeri 2 Takengon).

Kepala Sekolah SD ini, Yenti Dewi Putri Burhanuddin mengatakan selain kegiatannya intrakurikuler dan ekstrakurikuler, sekolah ini juga mengembangkan kemampuan siswa melalui aktivitas kokurikuler.

“Kegiatan Kokurikuler bukan merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada waktu maupun di luar jam sekolah, kegiatan ini dilaksanakan di antara kedua waktu itu,” kata Kepala Sekolah yang akrab dipanggil Yenti ini kepada KenNews.id,  Senin, 06 November 2023.

Dikutip dari laman website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kokurikuler adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk menguatkan pemahaman terhadap materi ajar yang diberikan guru di kelas kepada siswa. Dengan kata lain bahwa kokurikuler menjadi penunjang kegiatan intrakurikuler supaya para siswa dapat lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh guru melalui pelajaran di kelas.

“Ada tiga kegiatan Kokurikuler yang dilaksanakan di Sekolah ini,” kata Yenti.

Pertama, Kewirausahaan, kegiatannya adalah memperkenalkan kopi Arabika varitas Ateng Super Gayo kepada siswa kelas 1 dan kelas 2.

Menurut Yenti, dalam kegiatan ini siswa dikenalkan dengan salah satu varitas kopi Arabika Gayo tersebut dan cara pengembangbiakannya. 

Kegiatan Kokurikuler kedua, “Pengembangan kearifan lokal tentang pengenalan penganan dan Kesenian Gayo, kegiatan ini dilaksanakan murid kelas 3 dan 4,” terang Yenti.

Sedangkan kegiatan  Kokurikuler yang ketiga adalah pengenalan gaya hidup berkelanjutan, “seperti pemanfaatan limbah sampah plastik, digunakan kembali untuk wadah tanaman, dan kegiatan penanaman sayuran menggunakan metode Hidroponik dan organik ada di kelas 5 dan 6”.

Seperti diketahui Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

“Nantinya, seluruh murid di sekolah ini akan mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan semua kegiatan Kokurikuler tersebut,” ujar Yenti. 

Yenti mengatakan, kegiatan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler dan Kokurikuler di sekolah ini adalah untuk memperkuat pemahaman siswa tentang pelajaran dan karakter siswa. 

Editor: Mustawalad


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca