Breaking News
UMUM  

BPK Temukan Proyek Otsus Dayah 2022 di Aceh Tengah Kekurangan Volume

Kepala Badan Dayah Aceh Tengah, Azhari. Foto: KenNews/R Risky

ACEH TENGAH, KenNews.id – Proyek pembangunan sarana dan prasarana ruang kegiatan belajar mengajar (RKB) Dayah tahun anggaran (TA) 2022 di Aceh Tengah, menjadi temuan BPK RI Perwakilan Aceh.

Anggaran pembangunan yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh, diduga pengerjaan proyeknya bermasalah karena adanya kekurangan volume bangunan.

Berdasar data BPK RI Perwakilan Aceh, diketahui tiga unit dayah yang dikerjakan dengan dana Otonomi Khusus (OTSUS) 2022, berlokasi di Kecamatan Bebesen, Pegasing dan Bintang.

Jumlah dianggarkan per dayah senilai Rp 1,8 miliar. Uraian itu tertuang dalam surat lampiran BPK RI Perwakilan Aceh, dengan nomor surat 2.A/LHP/XVIII.BAC/04/2023.

Alokasi anggaran untuk dayah ini diduga bersumber dari usulan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Dapil IV Aceh, selain dugaan bermasalah karena kurangnya volume bangunan, juga diduga rawan tumpang tindih penganggaran akibat tidak adanya koordinasi antara pihak terkait di Provinsi dan kabupaten.

BPK dalam laporannya menyebutkan, kelebihan pembayaran anggaran untuk pembangunan pesantren tersebut harus dikembalikan lantaran tidak sesuai volume.

Kepala Badan Dayah Aceh Tengah, Azhari, didampingi Sekretaris, Muslim saat ditemui KenNews.id, Kamis, 12 Oktober 2023, mengatakan tidak mengetahui kegiatan Badan Dayah Provinsi di Aceh Tengah.

“Saya tidak mengetahui berapa dan apa saja bangunan yang dialokasikan dari dana aspirasi anggota DPRA di Aceh Tengah, ” kata Azhari.

Azhari juga mengatakan, dia tidak mengetahui adanya temuan BPK terkait pengerjaan proyek di beberapa Dayah di kabupaten tersebut.

Azhari menerangkan, pihaknya sudah menyampaikan dalam beberapa rapat termasuk dengan Bappeda Aceh, agar Badan Dayah kabupaten diberitahukan jika ada perencanaan pembangunan dianggarkan dari provinsi Aceh ke Kabupaten Aceh Tengah.

“Kami tidak ingin ada tumpang tindih usulan pembangunan, karena masih banyak Dayah lain yang juga membutuhkan bantuan pembangunan,” ujar Azhari.


Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari KEN NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca