Belasan Warga Aceh Tengah Diduga Tertipu Investasi Bodong Rp 2 Miliar

Salah satu bukti kwitansi setoran yang diberikan oleh korban kepada SP. Foto. Dokumen Pribadi

ACEH TENGAH, KenNews.id – Belasan warga kecamatan Atu Iintang kabupaten Aceh Tengah, diduga tertipu Investasi  bodong dengan nilai bervariasi, mulai dari uang sebesar Rp 18 Juta sampai Rp 170 Juta, investasi bukan hanya dalam bentuk uang tetapi emas juga, dengan total diperkirakan mencapai Rp 2 Milyar.

Hal ini, disampaikan oleh salah satu korban, warga desa Merah Mege kecamatan setempat, Zikra Sahadat, kepada KenNews.id  melalu pesan whatsapp, Kamis, 12 Oktober 2023.

“Saya investasikan uang saya ke SP, sebesar Rp 80 juta, sejak Januari 2021 lalu,” kata Zikra

Menurut Zikra, dia menyerahkan uang tersebut dalam dua tahap. Pertama, diberikan atas nama istrinya sebesar Rp 50 juta. Kedua, atas namanya sendiri sebesar Rp 30 juta. SP mengatakan uang yang  disetorkan itu akan diinvestasikan untuk Ekspor dan Impor pupuk  yang nantinya akan disalurkan di kecamatan Atu Lintang, untuk itu SP menjanjikan keuntungan sebesar Rp 2,7 juta per bulannya.

“Hingga bulan September 2023, setoran yang dijanjikan SP lancar saya terima,” kata Zikra.

Kecurigaan Zikra mulai muncul pada Oktober 2023, pada bulan tersebut, SP tidak lagi menyetorkan pembagian keuntungan seperti yang dijanjikan sebelumnya.

“Saya kemudian mendatangi rumah SP dan menanyakan keberadaannya kepada orang tuanya, tetapi SP tetap tidak ditemukan dan keberadaannya tidak diketahui sampai sekarang,” terang Zikra

Zikra kemudian menceritakan hal itu kepada temannya, dari temannya ini Zikra kemudian mengetahui, SP juga telah mengambil uang dari warga lainnya dengan besaran yang bervariasi.

“Banyak warga kemudian melaporkan kepada saya tentang setoran yang telah diberikan kepada SP,” katanya

Kata Zikra, korban yang telah melapor kepada dia sebanyak 15 orang, dengan latar belakang korban merupakan petani dan pedagang. Zikra mengharapkan ada niat baik dari SP untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Kalau tidak ada solusi, kami  akan melaporkan SP ke pihak yang berwajib,” ujar Zikra.

Editor: Mustawalad